Senin, 30 Januari 2012

SE/SI Pseudocode
STRUCTURED ENGLISH
DAN
PSEUDOCODE


A. MATERI
PENDAHULUAN
Structured English (SE) merupakan alat yang cukup efisien untuk menggambarkan suatu algoritma. Pseudocode merupakan alternatif dari Structured English. Structured English mirip dengan pseudocode. Karena kemiripan ini, maka SE dan pseudocode sering dianggap sama.

Structured English berbasiskan bahasa Inggris sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan suatu algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemakai sistem.
Bentuk lain dari Structured English adalah structured Indonesia yang berbasiskan bahasa Indonesia.

Pseudo berarti imitasi atau mirip atau menyerupai dab code menunjukan kode dari program, berarti pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program yang sebenarnya. Pseudocode berbasis pada bahasa pemrograman yang sesungguhnya seperti COBOL, FORTRAN atau PASCAL. Sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada programmer.

Pseudocode akan memudahkan programmer untuk memahami dan menggunkannya, karena mirip dengan kode-kode program sebenarnya. Pseudocode lebih terinci dibandingkan dengan Structured English, seperti menjelaskan juga tentang pemberian nilai awal dari suatu variabel, membuka dan menutup file, subscript atau tipe-tipe data yang digunakan (misalnya real, integer, boolean) yang tidak disebutkan di Structured English.
Keterbatasan Structured English dan pseudocode adalah kurang baik untuk menggambarkan algoritma yang banyak mengandung penyeleksian kondisi atau keputusan (decision). Bagan Alir (Flowchart), Tabel Keputusan (decision Table) dan Pohon Keputusan (Decision Tree) merupakan alat yang baik untuk menggambarkan keputusan yang komplek.
Analisis Sistem Informasi Halaman 1 dari 9
SE/SI Pseudocode


STRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Struktur dasar dari Structured English dabn Pseudocode mengikuti struktur dasar dari pemrograman terstruktur (structured programming). Struktur dasar ini terdiri dari 3 macam struktur, yakni :
1. Struktur Urut (sequence structure)
2. Struktur Keputusan (decision structure)
3. Struktur Iterasi (iteration structure)


Sequence Structure
Struktur nini terdiri dari sebuah instruksi atau blok dari instruksi yang tidak mempunyai perulangan atau keputusan di dalalamnya. Strukture ini disebut juga struktur urut sederhana (simple sequence structure). Struktur ini semata-mata henya berisi langkah-langkah yang urut saja, satu diikuti yang lainnya.
Contoh :
Structured Indonesia
Baca data Jam-kerja
Hitung Gaji adalah Jam-kerja dikalikan Tarip
Tampilkan Gaji
Pseudocode
Baca data Jam-kerja dari keyboard
Hitung Gaji = Jam-kerja * Tarip
Tampilkan Gaji di monitor
Kumpulan dari instruksi ini dapat juga dijadikan dalam suatu modul yang diberi nama, misalkan PROSES-GAJI. Untuk menuliskan pseudocode yang memanggil modul ini dapat ditulis DO PROSES-GAJI.

Pseudocode dapat ditulis lebih terinci didasarkan pada suatu bahasa pemrograman tertentu. Misalnya BASIC.
Read Jam-kerja
Let Gaji = Jam-kerja * Tarip
Print Gaji
Pseudocode juga menunjukan proses membuka atau menutup file, meninisialisasi nilai awal dan lain sebaginya yang tidak di se butkan di Structured English atau Structured Indonesia.
Analisis Sistem Informasi Halaman 2 dari 9
SE/SI Pseudocode
Contoh :
Hitung = 0
Hitung Hitung + Kuantitas
Hitung = 0 merupakan pemberian nilai awal 0 ke variabel Hitung.


Decision Structure
Decision Structure (struktur keputusan) atau Selection Structure (struktur seleksi) terdiri atas :
1. If - Then
2. If - Then - Else
3. Case
Struktur If - Then
Structured English
If kondisi
Then tindakan
Structured Indonesia
Jika kondisi
maka tindakan
contoh :
If Nilai lebih besar dari 60
Then tambah 1 ke Lulus
atau
Jika Nilai lebih besar dari 60
Maka tambah 1 ke Lulus
Pseudocode
If kondisi Then
tindakan
Endif
If menunjukan awal dari blok dan Endif menunjukan akhir dari blok.
contoh :
If Nilai > 60 Then
Lulus = Lulus + 1
Endif
Analisis Sistem Informasi Halaman 3 dari 9
SE/SI Pseudocode
Struktur If - Then - Else
Structured English
If kondisi
Then tindakan-1
Else tindakan-2
Structured Indonesia
Jika kondisi
Maka tindakan-1
Selainnya tindakan-2
Contoh :
Jika Nilai lebih besar dari 60
Maka tambahkan 1 ke Lulus
Selainya tambahkan 1 ke Ulang
Pseudocode
If kondisi Then
tindakan-1
Else
tindakan-2
Endif
Contoh :
If Nilai > 60 Then
Lulus = Lulus + 1
Else
Ulang = Ulang + 1
Endif
Struktur Case
Structured English
If kasus-1
Then tindakan-1
Else If kasus-2
Then tindakan-2
Else If kasus-3
Then tindakan-3
Else .....
Structured Indonesia
Jika kasus-1
Maka tindakan-1
Selainnya JIka kasus-2
Maka tindakan-2
Selainnya JIka kasus-3
Maka tindakan-3
Selainya .....
Analisis Sistem Informasi Halaman 4 dari 9
SE/SI Pseudocode
Contoh :
Jika Umur kurang atau sama dengan 5
Maka Tunjangan adalah 5000
Selainya Jika Umur lebih dari 5 dan kurang dari 10
Maka Tunjangan adalah 15000
Selainya Umur lebih besar atau sama dengan 10
Maka Tunjangan adalah 25000
atau
Pilih kasus Umur
kurang atau sama dengan 5 maka Tunjangan adalah 5000
lebih dari 5 dan kurang dari 10 maka Tunjangan adalah 15000
lebih besar atau sama dengan 10 maka Tunjangan adalah 25000
Pseudocode
Select kasus
Case (nilai-1) Perform tindakan-1
Case (nilai-1) Perform tindakan-1
Case (nilai-1) Perform tindakan-1
.........
Default Case Perform tindakan-n
Endselect
Contoh :
Select Umur
Case (<=5) Perform Tunjangan = 5000
Case (> 5 dan < 10) Perform Tunjangan = 15000
Case (>= 10) Perform Tunjangan = 25000
Endselect


Iteration Structure
Iteration Structure (struktur iterasi), atau Loop Structure (struktur Perulangan), atau Repetition Structure (struktur repetisi) diterapkan pada situasi suatu instruksi atau group dari intruksi yang diproses berulangkali sampai kondisi yang diinginkan sudah dipenuhi. Struktur ini terdiri atas :
1. For
2. Repeat
3. Do-While
Struktur For
Structured English
For each item
tindakan
Analisis Sistem Informasi Halaman 5 dari 9
SE/SI Pseudocode
Structured Indonesia
Untuk masing-masing item
tindakan
Contoh :
Baca Jumlah-barang
Untuk masing-masing barang
Baca Nilai-penjualan (Unit dan Harga)
Hitung Nilai-barang yaitu Unit dikalikan Harga
Tampilkan dalam satu baris hasilnya
Hitung Jumlah
Tampilkan nilai Jumlah
Pseudocode
Do indeks = awal To ahir
Perform tindakan
Enddo
Contoh :
Jumlah = 0
Baca Jumlah-barang dari monitor
Do I = 1 to Jumlah-barang
Read data Unit dan Harga dari Monitor
Nilai-barang = Unit * Harga
Tampilkan baris laporan di printer
Jumlah = Jumlah + Nilai-barang
Enddo
Tampilkan Jumlah di printer
Struktur Repeat
Structured English
Repeat Until kondisi
tindakan
Structured Indonesia
Ulangi Hingga kondisi
tindakan
contoh :
Ulangi Hingga akhir dari file
Baca record dari file
Pseudocode
Repeat
Perform tindakan
Until kondisi
Analisis Sistem Informasi Halaman 6 dari 9
SE/SI Pseudocode
Contoh :
Baca record pertama dari file
Repeat
If unit-terima > 0 then
Sisa = Awal + Terima
else
Sisa = Awal
endif
If Jual > 0 Then
Akhir = Sisa - Jual
Else
Akhir = Sisa
endif
Tampilkan baris laporan di printer
Baca record selanjutnya dari file
Until akhir dari file
Struktur Do-While
Struktur ini jarang digunakan di Structure English dan banyak digunakan di pseudocode. Bentuk umumnya adalah :
While kondisi Do
Perform tindakan
Endwhile
Contoh :
Baca record pertama dari file
While belum akhir dari file Do
If unit-terima > 0 then
Sisa = Awal + Terima
else
Sisa = Awal
endif
If Jual > 0 Then
Akhir = Sisa - Jual
Else
Akhir = Sisa
endif
Tampilkan baris laporan di printer
Baca record selanjutnya dari file
Endwhile
Analisis Sistem Informasi Halaman 7 dari 9
SE/SI Pseudocode
Gaya Penulisan
Structured English/Indonesia
1. Common Style
Gaya penulisan ini dalam penulisan SE/SI dilakukan dengan menggunakan huruf kecil.
2. Capitalized Common Style
Gaya penulisan ini dalam penulisan SE/SI dilakukan dengan menggunakan huruf Besar (kapital).
3. Outline Common Style
Gaya ini serinmg disebut juga gaya umum bernomor (numbered commond style) yaitu dengan menggunakan huruf kecil yang diberi nomor urut (mirip dengan penomoran indeks pada daftar isi)
4. Narrative Style
Gaya ini dalam penulisannya menggunakan bentuk uraian atau satu kesatuan cerita (narrartive)
5. Gaya yang lain.
Gaya penulisan lain yang dapat digunakan adalah dengan menuliskan kata kunci (IF, THEN, ELSE dsb) ditulis dengan huruf kapital dan kata-kata yang tercantum dalam kamus data diberi garis bawah.
Pseudocode
1. Kata kunci (keywords) atau kata cadangan (reserved words) ditulis dengan huruf tebal atau huruf kapital atau digaris bawahi dan kata-kata yang lainnya ditulis dengan huruf kecil.
2. Kata kunci (IF, THEN, ELSE, REPEAT, UNTIL, FOR, DO, WHILE) yang membentuk struktur ditulis dengan menggunakan huruf kapital dan kata-kata yang tercantum di dalam kamus data ditulis dengan diberi garis bawah.
(Sumber : Jogiyanto. HM)
Analisis Sistem Informasi Halaman 8 dari 9
SE/SI Pseudocode
B. LEMBAR KERJA
1. Buat salah satu program sederhana untukhttp://www.blogger.com/img/blank.gif
a. Pembuatan Absen Ujian berdasarkan KRS.
b. Pembuatan Daftar Nilai Semester.
c. Pembuatan Rangkuman Nilai.
d. Peminjaman buku perpustakaan.
e. Pengembalian buku perpustakaan.
f. Laporan peminjaman dan pengembalian buku.
g. Pencatatan transaksi penjualan.
h. Pencatatan transaksi penerimaan barang.
i. Laporan persediaan barang.
2. Buat Pseudocode untuk program yang anda buat, sesuaikan dengan bahasa pemrograman yang anda gunakan.
Analisis Sistem Informasi Halaman 9 dari 9

sumber :

Minggu, 29 Januari 2012

Konsep Algoritma Pemrograman

Konsep Algoritma Pemrograman

Sebelum belajar algoritma pemrograman, akan lebih baik kita pahami terlebih dahulu langkah-langkah pembuatan suatu program. Terdapat beberapa langkah umum dalam pembuatan suatu program yaitu:
Mendefinisikan masalah
Mencari solusinya
Menentukan algoritma
Menulis program
Menguji program
Mendokumentasikan program
Merawat program
Mendefinisikan masalah
Langkah yang pertama dilakukan adalah mendefinisikan permasalahan. langkah ini harus dilakukan untuk menentukan masalah yang ada serta ditentukan pula input dan output program.
Mencari solusi
Kemudian ditentukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Bila untuk mendapatkan solusi harus melalui langkah yang terlalu rumit dapat dilakukan pembagian masalah dalam beberapa modul-modul kecil agar mudah untuk dikerjakan. Lalu modul-modul kecil tersebut digabungkan menjadi satu untuk dapat menentukan solusi.
Menentukan algoritma
Dalam pemilihan algoritma, pemrogram atau analis harus menggunakan algoritma yang sesuai dan efisien untuk masalah yang dihadapi.
Menulis program
Penulisan program bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman yang dikuasai dan memiliki kompabilitas dengan perangkat keras yang akan menggunakan program tersebut.
Menguji program
Bila program sudah selesai dibuat, pengujian diperlukan untuk mengetahui apakah program yang dibuat sudah layak untuk digunakan.
Mendokumentasikan program
Penulisan dokumentasi yang biasanya dilupakan oleh pemrogram menjadi sangat penting saat akan dilakukan perubahan pada program yang dibuat. penulisan program ini dapat dilakukan dengan menulis komentar pada source code tentang kegunaannya (variabel, parameter, procedur, fungsi).
Merawat program
Program yang sudah selesai dibuat juga perlu dirawat dengan pendeteksian bug yang belum diketahui sebelumnya juga penambahan fasilitas baru yang mempermudah pengguna program.
Dari penjelasan diatas, dapat kita peroleh kesimpulan bahwa pembelajaran algoritma pemrograman adalah bagian dari langkah-langkah pembuatan program. Untuk lebih jelasnya tentang algoritma pemrograman akan diulas sebagai berikut :
Algoritma
Algoritma yaitu kumpulan langkah-langkah / steps untuk menyelesaikan masalah menggunakan komputer (program komputer) dengan syarat tertentu. Adapun syarat-syaratnya adalah sebagai berikut :
Setiap langkah harus DEFINITE (pasti, tertentu), dalam algoritma terdapat instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu.
Minimum mempunyai 1 output (input boleh tidak ada)
Harus ada stoping criteria (bisa berhenti).
Algoritma juga mempunyai beberapa jenis yaitu :
Sequence, instruksi dikerjakan berurutan (sekuensial).
Selection, instruksi dikerjakan bila kreteria tertentu terpenuhi.
Iteration, instruksi dikerjakan selama memenuhi kondisi tertentu.
Concurrent, mengerjakan banyak instruksi secara bersama.
Contoh algoritma
Algoritma menghitung luas persegi.
Masukkan sisi (S)
Luas <- S * S
Tulis Luas
Untuk menulis suatu penjelasan cara menyelesaikan masalah dapat pula digunakan Pseudo Code yaitu berupa pengkodean atau penandaan yang menyerupai suatu program. Pseudo Code ini sering digunakan dalam penulisan algoritma.
Contoh : Mencari bilangan terkecil dari dua bilangan yang dimasukkan.
Algoritma :
Masukkan bil pertama
Masukkan bil kedua
Jika bil pertama < bil kedua maka kerjakan langkah 4, bila tidak maka dikerjakan langkah 5.
Tampilkan bil pertama
Tampilkan bil kedua
Pseudo code:
Input x
Input y
If x < y then langkah 4 else langkah 5
write x
write y
Dari penjelasan diatas tampaklah perbedaan antara penulisan algoritma dalam bentuk tertentu. Dengan begitu akan lebih mudah dipahami oleh pemrogram dan orang lain yang ingin di beri pemahaman.
Selamat belajar.
Kata Kunci
algoritma pemrograman, belajar algoritma pemrograman, algoritma pemograman, konsep algoritma, belajar algoritma dan pemrograman, algoritma pemprograman, alogaritma pemrograman, Algoritma & pemrograman, belajar algoritma pemograman, algoritma pemrogaman.
Related posts:
Algoritma dan Pemrograman
What is Algoritma?
Algoritma Komputer
Pemrograman
Konsep Pemrograman Berbasis Objek
Algoritma & Modular Programming
Instruksi Pemilihan
Pengertian Algoritma
Konsep Dasar CSS
Pemrograman Berorientasi Obyek Rifky

sumber :

Jumat, 27 Januari 2012

Algoritma Komputer

1. Apa Itu Algoritma?
• Definisi
– Urutan langkah-langkah untuk memecahkan masalah
– Kamus Besar Bahasa Indonesia:
Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah

• Algoritma dibutuhkan untuk memerintah komputer mengambil langkah-langkah tertentu dalam menyelesaikan masalah.

2. Penulisan Algoritma
• Dalam bahasa natural (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan bahasa manusia lainnya)
– Tapi sering membingungkan (ambiguous)
• Menggunakan flow chart (diagram alir)
– Bagus secara visual akan tetapi repot kalau algoritmanya panjang
• Menggunakan pseudo-code
– Sudah lebih dekat ke bahasa pemrograman, namun sulit dimengerti oleh orang yang tidak mengerti pemrograman.

Contoh:

• Requirement
– Buat sebuah algoritma untuk memilih bilangan terbesar dari 3 buah bilangan
– Nantinya ini bisa digeneralisir menjadi n buah bilangan.

3. Algoritma Dalam Bahasa Natural
1. Ambil bilangan pertama dan set maks sama dengan bilangan pertama
2. Ambil bilangan kedua dan bandingkan dengan maks
3. Apa bila bilangan kedua lebih besar dari maks, set maks sama dengan bilangan kedua
4. Ambil blangan ketiga dan bandingan dengan maks
5. Apabila bilangan ketiga lebih besar dari maks, set maks sama dengan bilangan ketiga
6. Variabel maks berisi bilangan terbesar. Tayangkan hasilnya.

4. Algoritma dengan pseudo-code
maks ? bilangan pertama
if (maks < bilangan kedua)
maks ? bilangan kedua
if (maks < bilangan ketiga)
maks ? bilangan ketiga

5. Aspek Penting dari Algoritma
1. Finiteness
• Algoritma harus berhenti after a finite number of steps
2. Definiteness
• Setiap langkah harus didefinisikan secara tepat, tidak boleh membingungkan (ambiguous)
3. Input
• Sebuah algoritma memiliki nol atau lebih input yang diberikan kepada algoritma sebelum dijalankan
4. Output
• Sebuah algoritma memiliki satu atau lebih output, yang biasanya bergantung kepada input
5. Effectiveness
• Setiap algoritma diharapkan miliki sifat efektif
Kata Kunci

algoritma komputer, algoritma pemrograman komputer, alogaritma komputer, Algoritma dalam bahasa natural, komputer algoritma program, effectiveness algoritma, Komputer algoritma, contoh pseudocode untuk memilih nombor tertinggi, definisi effectiveness algoritma, flowchart bilangan terbesar.

Related posts:

Konsep Algoritma Pemrograman
What is Algoritma?
Algoritma dan Pemrograman
Pengertian Algoritma
Algoritma & Modular Programming
Soal UTS Algoritma 08/09 No. 2 (procedure & function)
Perulangan dengan Repeat Until
COP
Tipe Data
STRUKTUR IF TERSARANG

sumber : http://www.nusinau.com/algoritma-komputer/

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis

Algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah

Urutan logis berarti urutan langkah-langkah harus benar, dan langkah-langkah itu sendiri juga harus benar

Tanpa disadari kita sering menerapkan algoritma dalam kehidupan sehari-hari

Menyapu halaman
Mencuci piring
Mandi
Dan banyak contoh lainnya …

Setiap orang punya pola pikir yang berbeda, karena itu akan menghasilkan algoritma yang berbeda

Algoritma dikatakan benar apabila dapat memecahkan masalah

Perlu dipertimbangkan masalah efisiensi dalam penyusunan algoritma

Pemilihan rute jalan, misalnya

Beberapa rute mungkin akan menghasilkan tujuan yang sama
Ada rute yang lebih efisien dibanding rute lainnya
Sebaiknya yang diambil adalah rute terpendek

Algoritma dapat dinotasikan dalam beberapa cara, yaitu:

Dengan untaian kalimat deskriptif
Dengan pseudocode
Dengan flowchart

Flowchart

Flowchart lebih baik dibandingkan pseudocode
Merupakan gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu program yang menyatakan arah alur program tersebut
Disajikan dalam bentuk grafik/gambar
Dapat membantu programmer maupun orang lain dalam memahami alur program (apa saja input, proses dan output dari program)
Representasi visual, karena itu lebih mudah dipahami
Jumlah simbol yang digunakan sedikit, karena itu lebih sederhana dan lebih mudah dipelajari

Kata Kunci

algoritma dan pemrograman, algoritma dan pemograman, makalah algoritma dan pemrograman, makalah algoritma, makalah algoritma pemrograman, contoh makalah algoritma pemrograman, makalah algoritma dan pemograman, alogaritma dan pemograman, makalah tentang algoritma pemograman, contoh makalah algoritma.

Related posts:

Algoritma Komputer
Konsep Algoritma Pemrograman
What is Algoritma?
Pengertian Algoritma
Pemrograman
Flowchart Membaca Bilangan Terkecil dari Tiga Bilangan
Algoritma & Modular Programming
Pemrograman Berorientasi Obyek Rifky
RINGKASAN PERCABANGAN
Struktur Program Pascal

sumber : http://www.nusinau.com/algoritma-dan-pemrograman/

Selasa, 24 Januari 2012

untuk kelas 8ab n c

dengan sumber fotocopi yang saya berikan minggu lalu (8cb),
coba kalian ketik ulang algoritma pemprogaman struktur urut/sequen.
struktur keputusan/decision structure. cari di internet program2
sederhana database..goodluck student

untuk kelas 7

tetap pelajari word dari modul 4 dan gcflearnfree.org/office/
mengetik dokumen. 10 langkah mengolah dokumen,,dari buka,edit,format s/d tutup.
kirim hasil pekerjaan di pujidatun@gmail.com dengan identitas lengkap.

selamat bekerja anak2,, I hope you understand..