Senin, 10 Agustus 2009

MAYA, aku mengenalmu


setelah usai dengan kegiatan sampai sore
mengunyah dan menelan pengalaman
ku cuci dalam keremangan bahgakn dalam kegelapan
ahkirnya kudapati engkau.




MAYA
tak kusangka bergetanyangan juga enkau
seperti hantu
berseliweran kamu seperti setan
aku hanya bilang tahu saja
ta ada referensi atau simbol yang mewakili
yang kulakukan jika aku jadi kamu
aku hanya punya pengalaman
yang ku tahu, kau hanya getaran
yang diulang-ulang
dari node satu ke node lain
dari jaring a ke jaring b

jika arus listrik, umumnya
kau mensejahterakan dari penerangan
jika lagu kau biasanya
menyenangkan
jika kau suara panggilan
tentu aku ingin mendekatimu

entah... kau ini seperti getaran jenis baru
yang belum ada rumusnya

Seperti peneliti ulung saja
aku bawa engkau ke ruang labku
sepertinya kau hanya penumpang saja
yang seenak gue dirubah jadi apa saja

tak peduli kau ramah, sopan
menyesatkan atau bahkan menggelikan
ha...ha...ha...

semakin tahu saja aku
karena pernah mengenalmu
di ST atau STM
di IMKA atau di MEGANTARA
bahkan di rumah atau di tempat kerja
sebenarnya kau ramah
sebenarnya kau lunak
sebenarnya juga kau gila
hebatnya kau tak pernah memaksa

kau jujur seperti malaikat
kau amanah seperti Sahabat Nabi

cukup dengan selembar isolasi
kau tahu diri...tak akan melewati

sayang kau ini bukan listrik biasa
kau aku sebut SMS
gelombang gila tak kentara
yang menembus plastik dan baja
yang sempat menggeser tatanan dunia
atau sebaliknya kau meMAYAkan manusia

jadi sebenarnya, kau karya mulia
kecuali dijari orang Gila

Rendole, Agustus 2009
Dalam Keremangan Malam
PDatunP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih