Rabu, 03 Desember 2008

IX D 4 Desember 2008

7 – 11 – 2008
kelas ix gee yang aku hadapi, internet masih off line. Tugas ku hari ini adalah ngarap artikel untuk di posting ke blog mereka. Juga mereka catat nama blog yang telah dibuat di selembar kertas.
Ya namanya anak-anak. Jujur saja mereka adalah target-tujuan-titik bidik agar pinter-pinter bergama -beriman-bertaqwa (bukan sekedar punya agama) , tapi sayang mereka ahkirnya menjadi korban yang bertama dan mereka jadi cuek dan senang-senang saja-no problem. Apa gitu ya? Ah ini adalah pandangan pribadiku, bisa jga salah. Bisa juga benar.
Pembaca tentu ada yang konsen dengan masala ini, bantu dong aku?
Pembaca yang terhormat...

tentu dari setiap kelas yang aku hadapi, tidak smeua anak begitu cuek terhadap tema harian yang mereka hadapi. Meman ada bebera gelintir anak , wah kaya kacang goreng aja, yang luar biasa setiap kelas pasti ada satu, dua, atau tiga anak. Dan mereka biasanya punya penggemar atau teman karib yang mengikuti situasi kerja mereka, makmum lah.
Jadi tetap saja orang pinter tetap bikin warna, apalagi yang suka rame wah sangat mewarnai---
tak apa lah emang ini keadaan umum, sedang trend, dari beberpa kelas yg aku hadapi.
Apa penyebab semua ini :
apakah : engsel pintu rusakyang sampai karaten, listrik r komp sering mati, interne off line, sampah disembunyikan dalam laci meja, baju di keluarin, kaos kaki di tenggelamkan (ujung dilipat di dalam sepatu), rambut di bikin kliwir-kliwir, ikat pinggang dengan kepala bukan logo sekolah, tak bisa berdiri siap/tenang saat upacara hari senin, tak ada tandu untuk yang sakit
ADALAH PENYEBAB PENYEBAB CIVITAS AKADEMIK MBANDEL-MBANDEL
(4 desember 2008)
tentu saja ini adalah bukit-bukit es permasalahan yang muncul di tengah samudra, sedangkan kaki bukit atau badan gunung sembunyi manis dalam air dingin susah ditembus. NAH ITULAH WARNA LAIN DARI GUDANGAN PRESTASI AKADEMIK KITA. YA. MAKSUDNYA YANG KITA RAIH SELAMA INI. JADI IMBANG KHAN.
Apalagi hari ini, saat kumasukki ruang kom timur ini
wah ada serakan kulit kwaci, permen, dan yang terahkir
ada kulit kacang. INI KACANGKU, bukan, INI KULIT KACANG nya PDATUN.
Tapi aku langsung buang mereka ke tempat puntung rokok yang pagi ini
masih nongkrong di meja deret utara sebelah barat (jels khan koordinatnya)
puntung rokok rokok lucky strike delapan filter. Sip!!!
ok hari ini kelas ixd sedang on line, sgoma mreka cepat nyelesain tgas bwat blog
dan rajin nulis di sana
siapa rajin kelak akan panen
well well well well .................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih