Selasa, 09 Juni 2015

ayo diperhatikan potongan catatan ini :

“Nasib orang kreatif, jika Anda di swasta dan kreatif cari solusi efektif di luar kebiasaan atau aturan yang ada dengan hasil yang makin baik, cepat, efisien, dan efektif maka anda akan mendapatkan kompensasi berupa peningkatan karier, penghargaan, dan uang,” terang Said Didu, Selasa (9/6/2015).

“Tapi jika Anda dalam birokrasi dan pengelolan BUMN maka kompensasinya anda bisa masuk Penjara. Inilah kendala utk mempercepat perubahan dan perbaikan,” tutup Said.

sumber berita :
http://news.detik.com/read/2015/06/09/152434/2937498/10/terkait-dahlan-iskan-said-didu-dalam-birokrasi-anda-kreatif-bisa-masuk-bui

benar juga :
!!!!!??????
aku rasakan ini. 100%


other can only follow. (iklan)

dan ini :

“Yang dikejar harusnya penjahat, kalau hanya keliru administrasi lebih banyak kejahatan sesungguhnya yang belum tersentuh hukum. Perizinan inginnya bisa dipercepat, tapi ada risiko kena kasus di situ,” terang dia.

“Lakukan percepatan, terobosan dan karena sebuah kekeliruan bisa terjerat hukum. Saya harap penegak hukum bisa bedakan mana kekeliruan dan mana kejatahan. Agar orang-orang baik yang berjasa untuk bangsa tidak masuk jebakan seperti itu,” tutup dia.

sumber beritanya :
http://news.detik.com/read/2015/06/08/173010/2936591/10/soal-dahlan-iskan-menteri-esdm-harus-dibedakan-mana-kekeliruan-mana-kejahatan?nd771104bcj

poin:   sampah, sapu dijungkir, tawon, bibit, sakit.

KBK
komunitas belajar konservasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih